Berdasarkan perkiraan kasar, kebutuhan listrik untuk lift sangat besar. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor pemicu. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan listrik pada penggunaan lift.
Kapasitas dan Dimensi Lift Sesuai Kebutuhan Listrik Untuk Lift
Daya listrik yang dihabiskan lift dapat dipengaruhi oleh kapasitas angkut dan ukuran kabin. Lift dengan kapasitas besar tentu membutuhkan penggerak yang lebih kuat untuk menampung beban angkut. Hal itu akan meningkatkan konsumsi listrik. Pada lift kapasitas penumpang yang standar yakni 10 hingga 13 orang, biasanya dibutuhkan daya sebesar 7.5 kW. Lain halnya dengan lift barang berkapasitas besar yang membutuhkan daya mencapai 15 kW lebih. Dimensi lift yang lebih besar sudah pasti menampung beban yang besar pula, sehingga cukup berpengaruh pada tingkat kebutuhan listriknya.
Kecepatan dan Sistem Penggerak
Kecepatan lift memiliki dampak yang cukup besar pada penggunaan listrik. Semakin tinggi kecepatan yang diinginkan, semakin besar pula energi yang dibutuhkan untuk mengoperasikan lift. Teknologi penggerak modern seperti gearless traction, menggunakan sistem VVVF yang mana cenderung lebih hemat energi jika dibandingkan dengan sistem konvensional. Meskipun begitu, teknologi penggerak modern tersebut tetap membutuhkan daya awal yang relatif tinggi, tapi akan stabil setelah itu.
Tinggi Gedung dan Jumlah Pemberhentian
Konsumsi energi yang dihabiskan oleh lift juga dipengaruhi jumlah lantai dan intensitas pemberhentian lift. Misalnya pada gedung yang lebih tinggi, kebutuhan energi untuk mengangkat beban lebih besar. Setiap kali lift berhenti dan mulai bergerak, daya yang dibutuhkan juga bertambah akibat motor harus melewati inersia saat memulai gerakan.
Pola Penggunaan dan Traffic Management
Jumlah daya listrik yang dikonsumsi oleh lift juga dapat disebabkan oleh intensitas penggunaan lift dalam sehari. Pola penggunaan pada gedung perkantoran yang biasanya tinggi di jam-jam tertentu, beda dengan gedung apartemen. Sistem manajemen lalu lintas lift yang efektif akan menghemat sedikit energi melalui pengaturan jumlah lift.
Itulah penjelasan singkat mengenai beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan listrik untuk lift, baik itu penggunaan di gedung perkantoran, apartemen, dan lain sebagainya. Semoga bermanfaat.
